Pembalikan dan Perlawanan
Pembalikan dan Perlawanan
Kita mulai dengan penjelasan proposisi. Proposisi adalah istilah yang digunakan untuk kalimat pernyataan yang memiliki arti penuh dan utuh. Hal ini berarti suatu kalimat harus dapat dipercaya, disangsikan, disangkal, atau dibuktikan benar tidaknya. [2] Singkatnya, proposisi adalah pernyataan mengenai hal-hal yang dapat dinilai benar atau salah.[3]
Dalam ilmu logika, proposisi mempunyai tiga unsur yakni:
Subjek, perkara yang disebutkan adalah terdiri dari orang, benda, tempat, atau perkara.
Predikat adalah perkara yang dinyatakan dalam subjek.
Kopula adalah kata yang menghubungkan subjek dan predikat.
Contohnya kalimat Semua manusia adalah fana Kata semua dalam kalimat tersebut dinamakan dengan pembilang. Kemudian kata manusia berkedudukan sebagai subjek, sedang adalah merupakan kopula. Adapun predikat di sini diwakili oleh kata fana.
Banyak pemikir modern berpikir bahwa "pernyataan" dan "proposisi" adalah sinonim, atau paling tidak seharusnya sama.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Proposisi
Selanjutnya Pembalikan dari sisi definisi dan jenis-jenisnya
Salah satu pokok logika yaitu pembalikan dan perlawanan. Pembalikan didefinisikan sebagai tindakan mengganti subyek dan predikat, sehingga dulunya subyek, sekarang menjadi predikat, dan yang dulunya subyek, tanpa mengurangi keputusan itu. Pokok ini disebabkan oleh kesamaan antara subyek dan predikat tetapi sering kali tidak sama . Oleh karena itu diperlukan pengetahuan tentang dalili-dalil atau hukum-hukum pembalikan.
Bila kita pelajari hokum pembalikan maka kita mengenal ada macam-macampembalikan seperti: pembalikan seluruhnya dan pembalikan sebagian
Pembalikan seluruhnya adalah pembalikan dimana luasnya tetap sama. Pembalikan ini terjadi pada keputusan Lukas yang menjadi keputusan Lukas dan keputusan Yohanes yang menjadi keputusan Yohanes
Berlanjut !!!!!!!!!!!!!!!
Kita mulai dengan penjelasan proposisi. Proposisi adalah istilah yang digunakan untuk kalimat pernyataan yang memiliki arti penuh dan utuh. Hal ini berarti suatu kalimat harus dapat dipercaya, disangsikan, disangkal, atau dibuktikan benar tidaknya. [2] Singkatnya, proposisi adalah pernyataan mengenai hal-hal yang dapat dinilai benar atau salah.[3]
Dalam ilmu logika, proposisi mempunyai tiga unsur yakni:
Subjek, perkara yang disebutkan adalah terdiri dari orang, benda, tempat, atau perkara.
Predikat adalah perkara yang dinyatakan dalam subjek.
Kopula adalah kata yang menghubungkan subjek dan predikat.
Contohnya kalimat Semua manusia adalah fana Kata semua dalam kalimat tersebut dinamakan dengan pembilang. Kemudian kata manusia berkedudukan sebagai subjek, sedang adalah merupakan kopula. Adapun predikat di sini diwakili oleh kata fana.
Banyak pemikir modern berpikir bahwa "pernyataan" dan "proposisi" adalah sinonim, atau paling tidak seharusnya sama.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Proposisi
Selanjutnya Pembalikan dari sisi definisi dan jenis-jenisnya
Salah satu pokok logika yaitu pembalikan dan perlawanan. Pembalikan didefinisikan sebagai tindakan mengganti subyek dan predikat, sehingga dulunya subyek, sekarang menjadi predikat, dan yang dulunya subyek, tanpa mengurangi keputusan itu. Pokok ini disebabkan oleh kesamaan antara subyek dan predikat tetapi sering kali tidak sama . Oleh karena itu diperlukan pengetahuan tentang dalili-dalil atau hukum-hukum pembalikan.
Bila kita pelajari hokum pembalikan maka kita mengenal ada macam-macampembalikan seperti: pembalikan seluruhnya dan pembalikan sebagian
Pembalikan seluruhnya adalah pembalikan dimana luasnya tetap sama. Pembalikan ini terjadi pada keputusan Lukas yang menjadi keputusan Lukas dan keputusan Yohanes yang menjadi keputusan Yohanes
Berlanjut !!!!!!!!!!!!!!!
Tidak ada komentar: